Tuesday, 3 July 2012

Lambang Tegangan V atau U ?

Chapter ini saya tulis karena rasa iseng dari penulis. Kadang kala pertanyaan ini muncul, namun saya tidak dapat menjawab. Pertanyaan muncul pertama kali saat kuliah semester 1, namun baru dalam beberapa waktu ini sempat untuk dicari. Pertanyaan ini sangatlah sederhana, hanya perkara lambang. Kalau si penulis buku referensi elektrik melambangkan tegangan sebagai alpha, beta, gama, bunga, heart, atau yang lain itu bisa saja. Namun, hal itu tidak logis, pasti ada alasan. Selain itu, ada beberapa teman yang sempat bertanya tentang masalah di atas. Judul yang digunakan terkesan retorik, mungkin para penulis paper kurang suka karena tidak terlalu baku. Namun, saya ingin mengungkapkan isi chapter ini secara sederhana.

Seperti dijelaskan dalam chapter sebelumnya, tegangan adalah perbedaan potensial antara dua titik. Satuan internasional untuk tegangan adalah volt (disingkat V). Satuan ini adalah sebagai rasa hormat terhadap Alessandro Volta (1745–1827), dapat di search di google.com

Dalam perhitungan, biasanya digunakan beberapa singkatan atau lambang-lambang untuk sekedar mempermudah atau mempercepat perhitungan. Misalkan panjang dituliskan dengan p, massa dengan m, gravitasi dengan g dan lain sebagainya. Begitu pula untuk tegangan. Kebanyakan literatur (bahkan buku SMA) menyingkat tegangan dengan lambang V. Banyak orang menerima lambang ini, tanpa rasa penasaran. Tegangan ditranslasikan dari bahasa Inggris Voltage, sehingga ketika disingkat menjadi V, tidak ada masalah. Saat kuliah pun demikian, hampir semua literatur asing menggunakan singkatan V.

Namun, dari beberapa literatur itu ada yang menggunakan lambang U. Apalagi kalau penulisnya berasal dari Jerman. Selain itu, kebanyakan dosen senior juga menggunakan lambang U. Kemungkinan karena beliau pernah belajar di Jerman juga. Setelah beberapa lama, saya baru menemukan digunakan lambang U adalah karena hal berikut. Tegangan dianggap sebagai penyebab mengalirnya arus, dengan demikian tegangan (Voltage) dalam bahasa Jerman disebut sebagai Ursache, yang berarti penyebab, sebab, menyebabkan. Mohon koreksi dari pembaca yang faham Deutch, karena saya kurang paham apakah kata "Ursache" termasuk noun, verb, atau yang lain.


Dengan demikian, jelaslah mengapa digunakan lambang V atau U untuk tegangan. Keduanya mengandung arti yang sama, dari 2 bahasa yang berbeda. Semoga pengetahuan kecil ini menambah khasanah penegetahuan kita amin ya rabbal alamin.


Paiton, Tuesday July 3rd 2012 21:20

Ref:
1. http://en.wikipedia.org/wiki/Volt
2. Anonim

No comments:

Post a Comment