Wednesday 12 December 2018

Dasar Sistem Proteksi – Part V

Instrument Transformer
Sistem daya elektrik, dikarenakan ukuran daya yang besar, pada umumnya menggunkan sistem tegangan dan rating arus yang tinggi. Dengan demikian, sistem proteksi yang diaplikasikan harus dapat mengakomodasi kondisi tersebut. Namun di sisi lain, relay proteksi yang merupakan salah satu bagian dalam sistem proteksi adalah perlalatan elektronik, yang bekerja pada level tegangan dan atau arus yang relatif rendah.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, instrument transformer (trafo instrumen) digunkan sebagai alat yang berfungsi untuk mentransformasikan tegangan dan arus dari level yang tinggi ke level yang lebih rendah sehingga dapat disensing oleh relay proteksi. Dalam bahasan ini akan dideskripsikan kedua jenis trafo instrumen secara singkat, sebagai dasar mempelajari sistem proteksi. Semoga bahasan yang lebih detail bisa disampaikan pada tulisan berikutnya, mengacu pada standard yang ada.

Current Transformer (CT)
CT berfungsi untuk mentransformasikan arus listrik dari level yang tinggi ke level yang lebih rendah, sesuai dengan rating dari relay proteksi, meter, instrumen atau peralatan kontrol yang lain. Terdapat dua bagian dalam CT yaitu sisi primer yang dikoneksikan secara seri dengan rangkaian daya. Bagian kedua adalah sisi sekunder yang terhubung dengan relay proteksi, meter, instrumen atau peralatan kontrol.
Secara umum terdapat dua macam CT berdasarkan aplikasinyaa, yaitu CT proteksi dan CT metering. CT proteksi bekerja dalam range saturasi yang cukup tinggi sehingga dapat mensensing arus gangguan yang tinggi, dengan sedikit efek saturasi; sehingga hasil pengukuran masih cukup valid meskipun arus gangguan beberapa kali dari rating CT tersebut. Sedangkan CT metering, dikarenakan berfungsi untuk pengukuran instrumentasi dan transaksi ekonomis (tariff metering), memiliki tingkat keakuratan yang tinggi selama berada dalam rating nominalnya. Jika melebihi rating, maka keakurasiannya akan menurun tajam sebagi akibat dari saturasi.
Rating sekunder dari trafo pada umumnya adaah 1A, 2A dan 5A. Namun yang populer adalah 1A untuk kawasan Eropa dan 5A untuk Amerika.

Potential/Voltage Transformer (PT atau VT)
Pada dasarnya, PT merupakan trafo konvensional yang mentransformasikan tegangan dari level yang tinggi ke level yang lebih rendah. Seperti CT, PT memiliki dua bagian yaitu primer dan sekunder dalam satu inti besi bersama. Namun, bagian primer dikoneksikan secara paralel terhadap sirkuit tegangan tinggi. Untuk menjaga keproporsionalan tegangan sekunder terhadap tegangan primer, maka voltage drop dalam lilitan harus betul-betul rendah. Hal ini dapat dicapai dengan cara mendesain fluksi magnet serendah mungkin agar arus magnetisasinya tidak terlalu tinggi.
Untuk kawasan Eropa, rating sekunder PT adalah 100V atau 110V (phase-to-phase), sedangkan untuk kawasan Amerika dan Kanada menggunakan 115V atau 120V (phase-to-phase).  

Paiton, 12 Dec 2018 18.30

1 comment:

  1. Stainless Steel Roulette with a Six Tone and Spinning Spin
    WMS has developed an ford edge titanium 2021 alluring stainless steel replica of the original and titanium post earrings modern Roulette titanium wire with titanium stud earrings the added benefit of a t fal titanium pan

    ReplyDelete