Thursday 6 December 2018

Dasar Sistem Proteksi – Part IV

Rangkaian Relay Proteksi

Pada bagian ini akan ditunjukkan rangkaian sistem proteksi pada satu aplikasi yang sederhana, terdiri dari peralatan yang diproteksi, circuit breaker (CB), baterai (power supply) dan relay proteksi. Model ini akan menjadi dasar untuk memahami rangkaian pada CB dan relay pada bahasan-bahasan selanjutnya. Rangkaian sederhana aplikasi sistem proteksi dapat dilihat pada gambar 4:
Gambar 4. Rangkaian Sederhana Relay Proteksi

 Berdasarkan gambar 4, berikut adalah deskripsi singkat sistemnya:
  • terdapat CB (kode: 52) yang digunakan untuk proses switching untuk jalur yang diproteksi (protective line) 
  • relay proteksi (kode: 51) mengukur besaran arus 3 phase, namun untuk penyederhanaan hanya digambarkan untuk fasa C saja]
  • rangkaian tripping CB yang terdiri dari
    • baterai sebagai power supply, 
    • 52a adalah anak kontak dari CB, 
    •  52TC adalah trip coil dari CB, serta 
    • kontak relay yang berfungsi sebagai trigger rangkaian tripping

Pada saat kondisi normal, CB (kode: 52) dalam posisi menutup sehingga daya elektrik dapat disalurkan menuju beban. Dalam kondisi tersebut, bagian rangkaian tripping kode 52a juga dalam posisi menutup sehingga proses untuk trip CB hanyalah menunggu perintah relay kode 51.

Jika kondisi abnormal terjadi pada bagian yang diproteksi, maka hal ini akan dirasakan oleh relay melalui pembacaan arus (untuk relay proteksi yang lebih kompleks, sensing juga dilakukan terhadap tegangan). Apabila besar arus gangguan melebihi nilai yang sudah diseting (baik itu magnitudo maupun time delay) maka relay akan memerintahkan CB untuk trip dengan mekanisme:
  •  kontak 51 akan aktif 
  • arus DC dari baterai akan mengalir pada trip coil  52TC 
  • CB membuka dan gangguan dapat dilepaskan
Untuk proteksi yang lebih kompleks, maka sensing variabelnya juga lebih kompleks namun memiliki kaidah dasar yang sama sebagaimana di atas. Peran baterai sebagai power supply sangatlah penting dan harus terus dimonitor. Jika terjadi kegagalan pada baterai berarti keseluruhan sistem proteksi tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.

Paiton, 6 Dec 2018 19.35

No comments:

Post a Comment