Untuk menentukan besaran Characteristic 1, 2 dan 3 akan digunakan contoh perhitungan sebagai berikut. Sebuah generator sinkron memiliki spesifikasi:
Sn (nominal apparent power) : 5270 kVA
Un
(nominal voltage) : 6300V
In (nominal
current) : 483A
fn
(nominal frequency) : 50Hz
xd
(direct-axis reactance) : 2,470
UVT (VT
primary voltage) : 6300V
ICT (CT
primary current) : 500A
Selanjutnya, harus dikalkulasi direct-axis reactance di sisi sekunder dengan menggunakan persamaan sebagai berikut
Char = 1/xd_sec = (In * UVT) / (xd * Un
* ICT)
maka akan didapatkan nilai char atau 1/xd_sec (selanjutnya ditulis sebagai 1/xd) sebesar 0.39.
Dengan menggunakan safety factor sebesar 1,05, maka akan didapatkan nilai 1/xd untuk Char 1 sebesar 0.41. Untuk sudut inklinasi char 1 (α1) disetting antara 60° hingga 80°.
Char 2 pada umumnya disetting sebesar
0.9 dari Char 1 dengan menggunakan sudut inklinasi sebesar 90°. Dengan
demikian, Char 1 dan Char 2 membentuk suatu batasan yang komprehensif
sebagaimana ditunjukkan gambar 6. Akibatnya, trip time untuk Char 1 dan Char 2 dibuat identik.
![]() |
Gambar 6. Diagram Admitansi Char 1 dan Char 2 |
Char 3 diaplikasikan untuk melindungi generator sinkron pada kondisi jaringan yang tidak stabil. Jika manufaktur generator tidak memberikan arahan yang jelas mengenai hal ini, pada umumnya Char 3 disetting antara direct-axis reactance xd dan reaktansi transien x’; dimana nilainya harus lebih besar dari 1.
Sudut inklinasi
Char 3 biasanya menggunakan nilai antara 80° hingga 110°, untuk meyakinkan
bahwa batasan ini hanya untuk memproteksi generator dari kondisi jaringan yang
tidak stabil.
Paiton, 29 Sep 2021
18:10