Instrument
Transformer
Sistem daya
elektrik, dikarenakan ukuran daya yang besar, pada umumnya menggunkan sistem
tegangan dan rating arus yang tinggi. Dengan demikian, sistem proteksi yang
diaplikasikan harus dapat mengakomodasi kondisi tersebut. Namun di sisi lain,
relay proteksi yang merupakan salah satu bagian dalam sistem proteksi adalah
perlalatan elektronik, yang bekerja pada level tegangan dan atau arus yang
relatif rendah.
Untuk mengatasi
kondisi tersebut, instrument transformer (trafo
instrumen) digunkan sebagai alat yang berfungsi untuk mentransformasikan
tegangan dan arus dari level yang tinggi ke level yang lebih rendah sehingga
dapat disensing oleh relay proteksi. Dalam bahasan ini akan dideskripsikan
kedua jenis trafo instrumen secara singkat, sebagai dasar mempelajari sistem
proteksi. Semoga bahasan yang lebih detail bisa disampaikan pada tulisan
berikutnya, mengacu pada standard yang ada.
Current
Transformer (CT)
CT berfungsi
untuk mentransformasikan arus listrik dari level yang tinggi ke level yang
lebih rendah, sesuai dengan rating dari relay proteksi, meter, instrumen atau
peralatan kontrol yang lain. Terdapat dua bagian dalam CT yaitu sisi primer
yang dikoneksikan secara seri dengan rangkaian daya. Bagian kedua adalah sisi sekunder
yang terhubung dengan relay proteksi, meter, instrumen atau peralatan kontrol.
Secara umum
terdapat dua macam CT berdasarkan aplikasinyaa, yaitu CT proteksi dan CT
metering. CT proteksi bekerja dalam range saturasi yang cukup tinggi sehingga
dapat mensensing arus gangguan yang tinggi, dengan sedikit efek saturasi;
sehingga hasil pengukuran masih cukup valid meskipun arus gangguan beberapa
kali dari rating CT tersebut. Sedangkan CT metering, dikarenakan berfungsi
untuk pengukuran instrumentasi dan transaksi ekonomis (tariff metering), memiliki tingkat keakuratan yang tinggi selama
berada dalam rating nominalnya. Jika melebihi rating, maka keakurasiannya akan
menurun tajam sebagi akibat dari saturasi.
Rating sekunder
dari trafo pada umumnya adaah 1A, 2A dan 5A. Namun yang populer adalah 1A untuk
kawasan Eropa dan 5A untuk Amerika.
Potential/Voltage Transformer (PT atau VT)
Pada dasarnya, PT
merupakan trafo konvensional yang mentransformasikan tegangan dari level yang
tinggi ke level yang lebih rendah. Seperti CT, PT memiliki dua bagian yaitu
primer dan sekunder dalam satu inti besi bersama. Namun, bagian primer
dikoneksikan secara paralel terhadap sirkuit tegangan tinggi. Untuk menjaga
keproporsionalan tegangan sekunder terhadap tegangan primer, maka voltage drop dalam lilitan harus
betul-betul rendah. Hal ini dapat dicapai dengan cara mendesain fluksi magnet serendah
mungkin agar arus magnetisasinya tidak terlalu tinggi.
Untuk kawasan
Eropa, rating sekunder PT adalah 100V atau 110V (phase-to-phase), sedangkan untuk kawasan Amerika dan Kanada
menggunakan 115V atau 120V (phase-to-phase).
Paiton, 12 Dec
2018 18.30