Pedoman Umum Koneksi Trafo 3 Phasa
Untuk trafo 3
phase, terdapat dua macam koneksi yaitu koneksi pada sisi belitan primer dan
belitan sekunder. Setiap belitan dapat dikoneksikan sebagi star atau koneksi delta.
Namun, berikut adalah pedoman umum dalam menentukan koneksi trafo 3 phase.
Dikarenakan
sistem 3 phase membutuhkan earthing,
maka hal ini akan dengan sangat mudah dipenuhi apabila tipe belitannya
dikoneksikan star. Koneksi star memiliki titik netral, dapat
dipergunakan sebagai koneksi ke jaringan earthing;
baik itu koneksi secara langsung (solidly)
atau melalui fault current limiting resistor.
Di sisi lain, ada
fakta yang menarik bahwa seiring dengan meningkatnya penggunaan peralatan
berbasis semikonduktor, maka kandungan harmonik ketiga dalam sistem daya
elektrik semakin tinggi (harmonik orde ketiga memiliki amplitudo tertinggi
dibanding orde harmonik yang lain). Untuk menghindari transfer harmonik dari
sisi primer ke sekunder atau sebaliknya, maka digunakan koneksi delta pada satu
bagian yang lain. Hal ini dikarenakan koneksi delta dapat menyediakan jalur berimpedansi
rendah untuk arus harmonik ketiga. Dengan demikian, kandungan harmonik ketiga
dalam gelombang tegangan dapat dikurangi dan bahkan dihilangkan.
Secara sederhana,
trafo 3 phase akan dikoneksikan star-delta untuk mendapatkan manfaat
sebagaimana deskripsi di atas. Sebagai konsekuensi, maka gelombang tegangan sisi
sekunder akan terdistorsi (tergeser) sebesar 30 derajat dari sisi primer.
Namun, dikarenakan
beberapa kebutuhan dan keterbatasan, pedoman dasar ini tidak dapat
diaplikasikan. Akibatnya, ada beberapa trafo yang dikoneksikan star-star atau
delta-delta.
Trafo 3 phasa dengan Koneksi Star-Star
Dalam sistem
pembangkitan, terdapat trafo 3 phasa yang harus dikoneksikan star-star. Secara
lebih detail, penyebabnya akan dideskripsikan dalam chapter bahasan
selanjutnya.
Dengan
menggunakan koneksi star-star, tentu saja tidak akan bermasalah dengan sistem earthing. Sebagai konsekuensi, tidak ada
distorsi gelombang tegangan (pergeseran sudut phasa adalah 0 derajat). Namun,
penggunaan koneksi star-star telah ‘melanggar’ aturan dasar bahwa satu belitan
harus dikoneksikan delta. Tanpa adanya koneksi delta, berarti proses eliminasi
harmonik orde tiga tidak dapat dilakukan.
Sebagi solusi,
dipasang belitan ketiga yang disebut sebagai belitan tersier (tertiary winding); tentu saja belitan
tersier dikoneksikan secara delta sebagaimana ditunjukkan dalam gambar 3.
Belitan tersier memberikan keuntungan dalam eliminasi harmonik order tiga,
namum memiliki kelemahan. Hal ini akan didideskripsikan saat membahas
jenis-jenis trafo dalam bidang pembangkitan.
Gambar 3. Trafo Berkoneksi Star-Star dengan Belitan Tersier |
Paiton, 26 October 2017 19:24
Reference:
Modern Power
Station Practice – Electrical Systems and Equipment – Volume D. Pergamon Press.
1992.
http://electriciantheory.blogspot.co.id/2013/04/three-winding-transformers.html
terima kasih
ReplyDeletesama2 pak
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete