Foreword
Selain menggunakan rujukan IEEE Std C57.104-2008 IEEE Guide for the Interpretation of Gases
Generated in Oil-Immersed Transformers, diagnosis hasil pengujian DGA dapat
dievaluasi dengan menggunakan standar IEC 60599 Mineral oil-impregnated electrical equipment in service – Guide to the
interpretation of dissolved and free gases analysis. Beberapa metode evaluasi adalah sebagai berikut:
Basic Gas Ratio
Metode ini memanfaatkan rasio dari 6 jenis gas berbasis hidrokarbon.
Dalam IEC 60599, dignosisnya disajikan dalam gambar 8. Sedangkan secara grafik dapat ditunjukkan pada gambar 9.
![]() | ||
Gambar 8. Diagnosis Basic Gas Ratio |
![]() |
Gambar 9. Representasi Grafis untuk Basic Gas Ratio |
CO2/CO Ratio
Pembentukan gas CO2 dan CO pada peralatan listrik
yang menggunakan isolator kertas sangat bergantung dengan termal. Nilai CO2/CO
yang kurang dari 3 diidentifikasi sebagai adanya indikasi awal dari gangguan
yang melibatkan isolasi kertas, berkorelasi dengan karbonisasi. Jika hal ini
terjadi, maka pengujian Derajat Polimerisasi disarankan untuk dijadikan sebagai
tindak lanjut.
Agar diagnosis dapat dilakukan dengan benar, maka nilai CO2
dan CO harus benar-benar valid dan terkoreksi, terlepas dari kemungkinan adanya
kontaminasi CO2 dari luar, proses ageing dari isolasi berbasis selulosa atau isolator kayu. Sebagai
contoh pada konservator dengan air breaher terbuka, saturasi
dengan udara terlarut sebesar 10% akan memberikan tambahan konsentrasi CO2
sebesar 300 ppm. Hal ini akan bisa dihindari apabila menggunkan sistem fully sealed, dengn catatan tidak ada
kebocoran.
O2/N2 Ratio
Gas oksigen dan nitrogen memiliki kemungkinan untuk ditemukan
dalam minyak isolasi, terutama apabila menggunakan konservator terbuka. Pada
sistem konservator bertipe fully sealed,
kebocoran bisa menjadi penyebabnya. Pada kondisi setimbang, berdasarkan
solubiliti relatif keduanya, nilai dari O2/N2 akan
berkisar pada angka 0,5. Pada saat beropersi, rasio ini kan turun dikarenakan
adanya proses oksidasi dan/atau penuaan pada isolasi kertas. Faktor lain
seperti pembebanan dan aspek pemeliharaan juga mempengruhi rasio tersebut.
Hanya saja, rasio O2/N2 kurang dari 0,3 menunjukkan
adanya konsumsi oksigen yang berlebihan (oksidasi).
C2H2/H2 Ratio
Pada transformator daya, pengoperasian on load tap changer (OLTC) akan
menghasilkan gas yang berkorelasi dengan kondisi discharges of low energy
(D1), lebih detail ada dalam bahasan ketiga. Gas ini biasanya bersifat
spesifik, jika ada kontaminasi ke main
tank (kompartemen OLTC terpisah dengan main
tank) maka akan menimbulkan salah diagnosis.
Rasio
gas C2H2/H2 yang lebih
tinggi dari 2-3 pada main tank
mengindikasikan adanya kontaminasi dari OLTC. Hal tersebut dapat dikonfirmasi
dengan membandingkan hasil pengujian DGA pada OLTC, main tank dan konservator dimana konsentrasi gas acetylene (C2H2) sangat bergantung pada jumlah
operasi OLTC tersebut. Jika kontaminasi gas dari OLTC ke main tank betul-betul terjadi, maka interpretasi DGA di main tank harus menjadi perhatian khusus
karena kemungkinan besar menjadi sangat tidak valid.
Referensi:
IEC
60422 Mineral insulating oils in
electrical equipment – Supervision and maintenance guidance
IEC
60599 Mineral oil-impregnated electrical
equipment in service – Guide to the interpretation of dissolved and free gases
analysis
IEEE
Std C57.104-2008 IEEE Guide for the
Interpretation of Gases Generated in Oil-Immersed Transformers
Before: Part 5
Paiton, 3 December 2018 19.23
No comments:
Post a Comment